Do Your Best and God Do The Rest

20110312

Lapar yang Menyiksa..


Mungkin bagi sebagian orang saat lapar pasti akan makan dan setelah itu lapar akan hilang dan berubah menjadi kenyang namun lain halnya dengan diriku. Saat lapar aku, aku benar-benar menginginkan sesuatu yang bisa dimakan. Entah itu nasi ataupun roti, memang setelah itu akan kenyang namun beberapa menit setelah semua makanan masuk dalam perutku aku merasa lapar lagi.Bahkan setelah aku meminum spirulina (suplemen yg mengandung berbagai sayuran yang memberikan efek kenyang pada diri namun tetap menyehatkan dan bisa digunakan untuk masker *bisa tanya langsung bagaimana caranya*) tak ada efeknya.Rasa lapar masih ada, makin menggila.Dan terkadang bukan nasi dan roti saja yang aku makan, burger dan kebab turki (yang sering di jual dipinggir-pinggir jalan tuh tapi tetap tidak menghilangkan cita rasa enaknya).


Yang aku takutkan saat makan makan berlebihan selain berat tubuh akan bertambah adalah, penyakit yang berat-berat. Entah itu kolesterol dan teman-temannya.Jangan dikira penyakit itu akan susah masuk pada tubuh kita apalagi di usia kita. Setelah penerawangan terakhir aku sakit adalah kemarin malam tepatnya jam 2 malam tanggal 12 maret 2011. Saat masih SMA dulu, aku jarang sakit bahwa sakitnya setahun sekali saat setelah idul adha karena aku punya penyakit darah rendah (tiap setelah pemotongan kambing dan sapi idul adha, keluarga kami selalu dapat bagian jadi pasti seharian penuh menunya sama).Tapi sekarang berbeda, aku bisa sakit 2 kali dalam sebulan bahkan pernah 2 kali dalam 2 minggu.Entah apa sebabnya, kata dokter bisa karena stress atau tertekan atau terlalu banyak pikiran tapi menurutku tidak karena saat sekolah dulu lebih banyak kepikiran karena tidak bisa bahasa inggris (pelajaran yang aku benci).Apa mungkin daya tubuh seseorang akan melemah saat usia bertambah??Mungkin pembaca punya solusi bisa langsung komend..

Gomawo for Reading :)


*catatan : inspirasi didapat saat terbangun dari tidur karena merasa lapar :(

Tidak ada komentar:

Posting Komentar