Do Your Best and God Do The Rest

20111001

[FanFic] Because Of Love part 3


Judul : Because of Love
Author : ndaa a.k.a 김용리
Cast : Kim Yong Ri [blh diganti nama reader cewek] , Jung Yong Hwa, Kim Hyun Joong
Genre : romance, comedy
Rating : :)
Mian kalo yang part 2 kependekan. Author bingung mau mutus ceritanya sampai mana.hehe.Wah ceritanya sdh bs ditebak ya, bnyak yg bnr tuh.. wkwkwkwk.. yg part 3 agak lama post’nya krn author sibuk.. hehehe (sok sibuk*) Setelah baca tolong kasih jejak komend ya. Saya slalu menghargai komend kalian :)
Ini murni karangan saya dan dari imajinasi saya sendiri. Bila terjadi penulisan yg slah mohon maaf ya.hehe
Gomawo :)
--------------------------------------------------------------------------------

Because Of Love [Part 3]
“nuga dangsindo?” mulutku masih menganga melihat namja tersebut.
Tanpa menjawab pertanyaan namja tersebut, aku langsung bertanya “nuga dangsindo?”
“wae?” wajah namja tersebut yang juga ikut bertanya-tanya sepertiku “siapa kau sebenarnya??”
Mataku mengercit dan mengamati wajah namja itu dengan seksama.
“kenapa kau melihatku seperti itu?” namja itu memegang wajahnya yang tampan “apa ada yang salah dengan wajahku?”
“aniyo.. jeoneun.. Kim Yong Ri- imnida.. ban-gapseumnida” ucapku yang mulai tergagap-gagap
Namja itu mengangguk “je ireumeun Kim Hyun Joong- imnida.. ban-gapseumnida”
Aku membalas anggukannya “apa kau penghuni baru rumah ini?”
“ne.. aku baru pindah kerja jadi aku tinggal disini”
“aaa.. arayo”
“kau juga baru pindah kerja?” baru ku buka mulutku untuk menjawabnya, namja itu mengamati wajahku dengan sedikit curiga “wajahmu.. sepertinya aku pernah melihatnya”
“a, geuraeyo?? eonjeyo? eodiyeyo??”
“hhmmm..” Hyun Joong-ssi mulai memutar otak “mullayo”
Dieeenngg.. seketika aku mulai merasa dipermalukan “geurae, bagaimana kalau kita berkencan?”
‘mwo?bagaimana bisa dia mengatakan itu pada yeoja yang baru dia kenal’ celotehku dalam hati.
“jeosonghaeyo, aku harus berangkat kekampus” ku tundukan sedikit kepalaku dan cepat-cepat masuk rumah.
“yah.. Yong Ri-Ah!” teriak namja gila itu.
“aish.. mana bisa aku bertemu dengan namja seperti dia!! aish..” omelanku saat akan masuk kamar mandi.
 

*****
 

Hari ini aku tak perlu terburu-buru untuk pergi ke kampus. Aku bangun lebih awal dari hari biasanya. Dengan senyum yang melebarkan ku mulai berjalan keluar dari rumahku.
“Yong Ri-Ah!” suara yang kukenal namun yang tak kuharapkan.
Kuarahkan wajahku menuju suara yang memanggilku tadi. Ku melihat seorang namja yang berdiri dilantai rumahnya sambil membawa buku “annyeonghi gaseyo.. fighting!”
Ya, itu adalah tetangga baruku yang aneh, Kim Hyun Joong. Aku hanya tersenyum kecil untuk merespon dan segera berlari untuk melarikan diri dari namja aneh itu.
 

*****
 

Hari ini saat dikampus, aku serasa kerja rodi. Melelahkan sekali.
“oh! kau sudah pulang?” aku sempat meloncat terkejut mendengar suara yang tiba-tiba saat sampai didepan rumahku.
‘kenapa namja gila ini berada didepan rumahku!’ gerutuku dalam hati.
“kenapa kau pulang begitu larut? aku sudah lama menunggumu disini”
‘siapa yang menyuruhmu untuk menungguku! dasar namja tak tau diri!’
“ayo kita makan!” dengan cepatnya dia menarik tanganku.
“Yah! Kim Hyun Joong-ssi!” aku berteriak memanggil namanya berharap untuk segera melepas tanganku “Yah! Lepaskan tanganku” namun dia tetap memegang tanganku dan tidak memperdulikan teriakanku “Yah!”
Akhirnya dia berhasil membawaku kesebuah warung makan sederhana dekat perumahan kami. Dengan kasarnya dia menyuruhku duduk dengan cara menekan bahuku.
“aku tidak lapar!” protesku.
“tapi aku lapar jadi kau harus temani aku makan” namja itu menunjukku dengan menggunakan sumpit yang sudah tersedia di meja.
‘memangnya aku siapanya harus menemaninya makan! Aish.. bisa gila aku bila tetap disini’
Aku berdiri dengan segera dan melarikan diri dari namja aneh ini namun tangannya dengan sigap meraih tanganku dan menekan bahuku kembali untuk duduk.
“jangan berharap kau bisa pergi! anggap saja kita ini sedang kencan, hehe”
‘tertawa macam apa itu! jangan harap kau bisa mempermainkanku’
Ku sunggingkan senyumku dengan terpaksa “Tuan Kim Hyun Joong,aku bukan ibumu dan aku bukan kekasihmu jadi JANGAN BERPERLAKUKANKU SEPERTI AKU INI MILIKMU” kesabaranku yang mulai habis.
“yah, tak perlu kau berteriak seperti itu. mereka fikir aku sedang melukaimu” wajah Hyun Joong yang mulai panik.
Aku yang mulai naik darah berdiri dari tempat dudukku “wae? apa kau merasa malu? geurae, KAU SUDAH MELUKAIKU. mana bisa orang yang baru kenal bisa bertindak sesuka hati SEPERTI KAU” kutunjukkan teluntukku tepat didepan wajahnya.
“kau.. kau sudah.....” belum sempat aku menyelesaikan ucapanku, Hyun Joong-ssi sudah membungkam mulutku dan menarikku keluar dari warung makan.
Setelah sampai didepan warung makan, ku gigit tanganyang membungkam mulutku “YAH!”
“kau.. jika kau melakukan itu lagi.. aku.. aku..” diriku yang mulai bingung untuk mencari kata-kata pas untuk menakutinya “.. AKU AKAN MEMBUNUHMU”
“mwo? kau akan membunuhku? aish.. SILAKAN! SILAKAN SAJA KAU MEMBUNUHKU” Hyun Joong-ssi yang juga tak kalah marahnya sepertiku.
Merasa ucapan yang ku katakan tadi tak membuatnya takut, ku tendang bagian vitalnya dan segera lari pulang kerumah “YAH! KIM YONG RI!”
 

*****
 

Matahari sudah muncul dari ufuk. Mataku mulai terbangun karena terkena cahaya matahari yang menerobos dari jendela kamarku. Ku melihat jam weker , ah masih jam 6 pagi. Ku lanjutkan tidurku kembali.
‘oetoriya oetoriya oetoriya oetoriya..’
Mataku mengenyrit, merasa terganggu dengan suara lagu yang begitu keras. Ku buka sebelah mataku menerawang dibalik jendela.Ku paksa diriku untuk bangun dari tempat tidurku dan keluar ke lantai dua rumahku

‘bwabwa nareul bwabwa
ttokbaro nae du nuneul bwa
geobwa imi neoneun ddan goseul bogo isseo
check it one two three
sigyebaneulman chyeoda boneun gae
mal an haedo dareun saram saenggingeol ara..’  C.N.Blue – I’m Loner
 

Ku lihat namja sialan itu tersenyum lega setelah membangun diriku.
“Yah. apa yang sedang kau lakukan?! kau ingin membuatku marah lagi! atau.. kejadian kemarin malam tidak membuatmu jera”
Wajah namja itu sedikit ketakutan dan berusaha menutupi bagian vitalnya karena takut untuk aku tendang lagi.
“Yong Ri-Ah.. pelanlah sedikit padaku”
“shiro! andwe!”
“waeyo.. aku ini namja yang baik. bukalah hatimu untukku, Yong Ri-Ah”
‘mwo? membuka hati untukmu? JANGAN HARAP!’ tanpa mengeluarkan kata-kata, aku langsung kembali masuk ke dalam rumah.
“Yong Ri-Ah.. Kim Yong Ri..”
Setelah masuk didalam rumah ku mengacak-ngacak rambutku “aiisshhh..” merasa menyesal mempunyai tetangga seperti dia.
 

*****
 

Hari ini hari minggu. Saatnya untuk bermalas-malas dirumah. Ku ambil cangkir putih yang dibelikan ibuku dan ku buat secangkir kopi hangat. Ku ambil beberapa helai roti dan ku masukkan kedalam alat pemanggang roti. Ku olesi roti yang sudah dipanggang tadi dengan selai stroberi kesukaanku dan ku makan sambil membaca majalah yang baru ku beli kemarin.
Setelah membaca majalah, ku nyalakan televisi yang berada diruang tamu. Sudah lama rasanya aku tidak pernah menyalakan televisi ini. Sekilas kulihat foto berpigora yang berada disebelah televisi.Fotoku bersama Yong Hwa oppa.
‘bagaimana kabarnya ya? aku sangat merindukannya’ selidikku dalam hati
“andwe! aku tidak boleh memikirkannya. dia jahat padaku” ku ambil foto berpigora itu dan masukan ke dalam laci dekat televisi.
Lalu kusandarkan tubuhku ke sofa. Ku melihat sekeliling ruang tamu rumahku, berharap menemukan beberapa benda yang bisa mengingatkanku pada Yong Hwa oppa. “oh iya!” sekejap ku teringat. Di tempat tidurku, kupajang boneka yang diberikan oleh Yong Hwa oppa.
Dengan segera, ku berlari menuju kamarku dilantai dua. Saat menaiki anak tangga, tiba-tiba aku kehilangan keseimbanganku dan akhirnya aku terjadi terguling menuruni anak tangga.
-------------------------------To Be Continue------------------------------------
Gomaweo for reading :)
Gomaweo pda Moon Geun Young unnie yg sdh mau meminjamkan wajahnya #dicelurit sm unnie
Masih kurang panjang kah, reader?? Saya trima kritik dan sarannya :)
Jangan lupa komend’nya ya :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar